Cost Per Million (CPM) Indonesia

CPM Indonesia bisa jadi alternatif untuk mendulang rupiah dari blog. Cost per million memang dinilai lebih menguntungkan, karena para publisher cukup pasang banner iklan tanpa perlu berpikir untuk mengatur strategi agar pengunjung mengklik iklan. Diklik atau tidak, para penayang iklan tetap akan mendapatkan dollar atau rupiah. 

Sayangnya di Indonesia belum ada situs web yang bisa menjadi mediator antara advertiser dengan publisher dalam bentuk iklan CPM. Entah karena resiko yang tinggi atau mungkin iklan CPM dianggap kurang efektif oleh pelaku bisnis. Sebenarnya jika dianalisa CPM Indonesia itu bisa memberi dampak dahsyat kepada pemasang, mediator, dan penayang iklan. Terlebih untuk pemilik blog, iklan cpm bisa menjadi ladang emas yang mengalirkan uang meskipun kita tertidur. Lho memangnya CPM itu apa sich, kok kedengarannya enak sekali?

CPM secara gampang dapat didefinisikan iklan yang dibayar berdasarkan jumlah tayangan, dalam hal ini untuk 1000 kali tayang maka pemasang akan dikenakan biaya tertentu, yang besarnya ditentukan oleh mediator. Iklan CPM itu dipasang pada blog, para pemilik blog akan dibayar setiap seribu kali tayang. Kalau CPM luar ada yang berani memberi hingga 5 dollar untuk tiap seribu kali tayang, bayangkan saja jika anda punya web dengan traffic tinggi dan tiap hari iklan CPM tampil 10rb tayangan maka 50 dollar bisa dihasilkan dari blog anda. Tetapi untuk mencapai prestasi seperti ini tidak gampang, mendatangkan traffic natural itu juga tak gampang, perlu kerja keras dan berjuang dengan ketekunan terus menerus.

Untuk sementara para blogger Indonesia mesti menahan keinginan untuk bisa jadi bagian dari program cpm indonesia, karena memang belum ada dan semoga saja dalam waktu dekat akan segera lahir CPM yang terpercaya. Mungkin anda bisa mencoba dulu CPM luar negeri, tetapi siapkan dulu blog yang berkonten bahasa asing seperti bahasa Inggris, belanda, jerman, dan lainnya. Sebab CPM itu sangat bergantung pada traffic suatu negara. Kalau traffic dari Indonesia masih dihargai lebih rendah bila dibandingkan traffic pengunjung yang berasal dari eropa, amerika, dan australia.

Walau tampak ada diskriminasi, tetapi tetaplah semangat kalau memang ingin menggapai sukses jadi penayang iklan CPM, asal ada kemauan maka jalan menuju kesuksesan jadi terbentang. Jangan hanya bermimpi dapat ribuan dollar dari CPM tetapi iringi dengan aksi nyata dan jangan mundur walau banyak aral dan penghalang yang menekan.

Related Posts :

0 Comments and Thoughs for "Cost Per Million (CPM) Indonesia"