
[Internet Sehat] Semakin sering menerima pesan dari pengirim tidak jelas, berisi link? Atau ada teman yang mengirim pesan berbahasa Inggris, disertai link? Entah itu di email, Facebook, atau Twitter? Atau kerap diganggu dengan munculnya cookies berisi ajakan untuk mengklik web tertentu? Tidak heran jika frekuensinya makin tinggi, sebab memang jumlah penyebaran malware belakangan ini kian meningkat.
McAfee menemukan lebih dari 8 juta jenis malware baru, dan peningkatan jumlah sebesar 23% malware selama kuartal kedua tahun ini. Saat ini ada setidaknya 90 juta unik malware di seantero jagat maya.
Sistem operasi Windows memang masih jadi target utama dari serangan cyber malware tersebut, namun para peretas juga mengincar Mac dan Android juga, yang belakangan mulai banyak diminati.
“Serangan yang dulu memborbardir PC kini juga hadir di prangkat lain,” jelasVincent Weafer, kepala McAfee Labs. “Ini artinya semua perangkat butuh proteksi, sebab semua digunakan untuk mengakses internet.”
McAfee menemukan setidaknya 13.000 jenis malware mobile tahun ini, meningkat 2000 dibanding tahun lalu. Jenis serangan baru adalah melalui pesan teks spam, menggunakan botnet yang menyebar di banyak ponsel. Jumlah malware pada Android sama sekali tidak pernah mengalami penurunan, ini berarti para user perangkat mobile berbasis Android harus meningkatkan kewaspadaan.
Bahkan Twitter pun sudah dijadikan target serangan botnet. Layanan microblogging yang banyak diakses dari smartphone ini dimanfaatkan hacker sebagai alat penyerang. Semua data yang didapat botnet dari PC dan ponsel dikumpulkan para peretas untuk digunakan sesuai kebutuhan mereka, bahkan dijualbelikan.
Sumber artikel: CNN / Sumber gambar: CNN
0 Comments and Thoughs for "Jumlah Malware Melonjak 23%!"